KUTA--Setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,8 skala ritcher (SR) di Nusa Dua Bali pada pukul 10.16 WIB, Kamis (13/10) Bali kembali diguncang gempa susulan sebesar 5,6 SR. Titik gempa susulan kali ini masih sama seperti gempa sebelumnya, yakni di sebelah barat daya Nusa Dua, Bali.
Gempa susulan yang terjadi pukul 14.52.46 WIB tersebut tetap membuat warga panik dan berlarian ke luar gedung maupun bangunan. Gempa kedua ini mengakibatkan atap salah satu bangunan ruko di sekitar bundaran atau simpang Dewa Ruci runtuh. Namun, tidak ada korban jiwa pada saat kejadian tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kembali menginformasikan bahwa lokasi titik gempa susulan kali ini terdapat di 9.76 LS - 114.53 BT atau sekitar 131 KM Barat Daya Nusa, Bali dan berada di kedalaman 10 KM.
"Gempa kali ini tidak berpotensi Tsunami. Dan masih dinilai lemah," ungkap Sutopo di dalam pesan singkatnya.
Ia mengatakan, gempa yang bisa dirasakan hampir seluruh warga pulau Dewata ini sempat membuat warga panik dan trauma untuk masuk ke dalam gedung. Akan tetapi, lanjut dia, situasi berangsur membaik.
"Kami dan BPBD serta instansi terkait masih melakukan Pemantauan, Pendataan dan Penanganan," ujarnya. JPNN.COM
Gempa susulan yang terjadi pukul 14.52.46 WIB tersebut tetap membuat warga panik dan berlarian ke luar gedung maupun bangunan. Gempa kedua ini mengakibatkan atap salah satu bangunan ruko di sekitar bundaran atau simpang Dewa Ruci runtuh. Namun, tidak ada korban jiwa pada saat kejadian tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kembali menginformasikan bahwa lokasi titik gempa susulan kali ini terdapat di 9.76 LS - 114.53 BT atau sekitar 131 KM Barat Daya Nusa, Bali dan berada di kedalaman 10 KM.
"Gempa kali ini tidak berpotensi Tsunami. Dan masih dinilai lemah," ungkap Sutopo di dalam pesan singkatnya.
Ia mengatakan, gempa yang bisa dirasakan hampir seluruh warga pulau Dewata ini sempat membuat warga panik dan trauma untuk masuk ke dalam gedung. Akan tetapi, lanjut dia, situasi berangsur membaik.
"Kami dan BPBD serta instansi terkait masih melakukan Pemantauan, Pendataan dan Penanganan," ujarnya. JPNN.COM
#PrayForBali on Twitter
Gempa yang terjadi di Nusa Dua Bali pada siang sekitar pukul 11.20 hari Kamis (13/10) ini membuat pengguna twitter ikut bersimpati. Hanya dalam waktu beberapa menit saja, hashtag #prayforbali menjadi trending topic.Ini menunjukkan simpati publik pengguna Twitter yang segera mengetahui berita gempa dari beberapa situs di Indonesia. Thanks buat pengguna Twitter!
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada kabar seputar korban jiwa akibat ‘goyangan’ dari bumi ini. Sedangkan beberapa Rumah Sakit dan Pura dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa.
Di Lumajang, Gunung Semeru terlihat mengeluarkan asap kemerahan setelah terjadi gempa yang berpusat di Nusa Dua Bali. Awalnya warga yang terbiasa dengan gempa itu mengira gempa berasal dari Gunung Semeru, namun ternyata tidak
Selain Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi dan Bali sendiri, gempa sebesar 6,8SR juga turut dirasakan warga Yogyakarta. Padahal jaraknya sekitar 502 kilometer!
Untuk foto-foto pasca terjadinya gempa di Nusa Dua, bisa dilihat disini. Baca juga artikel: Apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.
0 komentar:
Posting Komentar